Rabu, 04 April 2012

ADVERBIAL CLAUSES & DIRECT AND INDIRECT SPEECH

  Adverbial Clause

  Pengertian Adverb Clause

Adverb Clause terdiri dari dua kata yaitu “Adverb” and “Clause” adverb adalah : kata keterangan yang menerangkan verb (kata kerja) dan adjective (kata sifat), sedangkan clause adalah : anak kalimat. Jadi adverb clause adalah anak kalimat yang menerangkan kata sifat dan kata kerja dan berfungsi sebagai adverb. 
 
Rumus umum dan contoh adverb clause

Subject + predicet + conj + subject + predicet

Tapi bisa saja conjuntion di awal sesuai dengan kalimatnya.
Contoh:
- I met her when + was walking to school.
- As he was sick, he went to she doctor.
- I can’t go out because my mother is sick.

Adverb clause terdiri dari delapan macam yaitu :Adverb clause of time, Adverb clause of place, Adverb clause of number, Adverb clause of manner, adverb clause of reanson, adverb clause of result, adverb clause of condition, dan adverb clause of contrast.
 
Jenis-Jenis Adverbial Clause :

  •        Clause of Time
Clause of Time adalah sebuah anak kalimat yang digunakan untuk menunjukkan waktu.Biasanya dibuat dengan di awali dengan konjungsi(penghubungnya)seperti : After, before, no sooner, while, as.

Contoh:
- While he was walking home, he saw an accident.
- By the time I arrive, Joni will have left.

  •    Clause of Place
Clause of place adalah sebuah anak kalimat yang digunakan untuk menunjukkan tempat. Biasanya dibuat dengan di awali dengan konjungsi (penghubungnya) seperti :Where, nowhere, anywhere, wherever.

Contoh:
- They sat down wherever they could find empty seats.
- Where there is poverty, there we find discontent and unrest.

  •        Clause of Manner
Clause of manner adalah sebuah anak kalimat yang digunakan untuk menunjukkan cars bagaimana suatu pekerjaan dilakukan atau peristiwa terjadi.Biasanya dibuat dengan di awali dengan konjungsi(penghubungnya)seperti : as, how, like, in that.

Contoh:
-He did as I told him.
-You may finish it how you like.
-They may beat us again, like they did in 2011.
  • Adverb Clause of Reanson
Adverb Clause of Reanson adalah sebuah anak kalimat yang digunakan untuk menunjukkan sebab atau alasan. Biasanya dibuat dengan di awali dengan konjungsi (penghubungnya) seperti :As,since,because,whereas,on the ground that.

contoh :
- Is I love you, I can do anything for you (Karena saya mencintaimu, saya bisa melakukan apa saja untukmu).
- Since she has a desire to marry, she discontinued her studing (Karena dia mempunyai rencana untuk menikah, dia tidak melanjutkan sekolahnya).
- I stopped the work because I was tired (Saya berhenti bekerja karena saya capek).
- Whereas I came late, My father punishet me (Karena saya terlambat, ayah saya menghukum saya).
- His teacher punishet him on the grand that, he came late (Gurunya menghukumnya, karena dia datang terlambat).

  • Adverb Clause of Result
Adverb Clause of Result adalah sebuah anak kalimat yang digunakan untuk menunjukkan hasil perbuatan atau akibat.Biasanya dibuat dengan di awali dengan konjungsi(penghubungnya)seperti :So that, so+adjective+that, so+adverb+that, so.


contoh :
- Nadhavi was so beautiful that I loved her at first sight (Nadhavi sangat cantik sehingga saya menyukainya).
- He studies so hard that many studienst like him (Dia begitu giat belajar sehingga banyak siswa suka padanya).

  • Clause of Condition
Clause of condition adalah sebuah anak kalimat yang digunakan untuk menunjukkan kondisi atau persyaratan antara dua kejadian (peristiwa) yang berhubungan. Biasanya dibuat dengan di awali dengan konjungsi (penghubungnya) seperti :If, even if, unless, in the even that, or in even that, in case, unless,whether,provided (that), providing (that), on condition that, if only, suppose (that), supposing (that).

Contoh:
-If I see him, I will invite him to the party tomorrow.
-She would forgive her husband everything, if only he would come back to her.
- If you help me, I shall be happy (Jika kamu menolong saya, saya akan senang).
- Unless you tell her about your love, she won’t know it (Jika kamu tidak mengatakan cintamu kepadanya, dia tidak akan mengetahuinya).
- You must do this wheter, you like it or not (Kamu harus mengetahui ini meskipun kamu menyukainya atau tidak).
- I ean help you provide that you must follow my advice (Saya bisa menolongmu, jika kamu mengikuti nasehat saya).

  • Clause of Contrast (or Concession)
Adverb Clause of Contrast adalah sebuah anak kalimat yang yang digunakan untuk menunjukkan adanya pertentangan antara dua kejadian atau peristiwa yang saling berhubungan. Biasanya dibuat dengan di awali dengan konjungsi(penghubungnya)seperti :Although, though, Whetever, no matter, however much, not with standing that, eventhough, whereas, even if, in spite of, as the time.

Contoh:
- As the time you were sleeping, we were working hard.
- He is very friendly, even if he is a clever student.
-I still no money although I worked hard (Saya masih tak punya uang walaupun saya bekerja keras).
-Eventhough hehates me, he lend me the bock (Walaupun dia membenci saya, dia meminjami saya buku).
-Though he is rice, he never give me the money (Walaupun dia kaya, dia tak pernah memberi saya uang).
-Whetever he has done, he is your father (Apapun yang ia perbuat, dia itu ayahmu).
-No mather what she sald, I still love her (Tak masalah apa yang ia katakan, saya masih tetap mencintainya).
-She will never succed however much he may try (Dia tidak akan berhasil biar bagaimanapun ia mencobanya).
-He was not refreshed not with standing that he had spent 2 weeks leave (Ia tidak segar meskipun is telah mengambil cuti 2 minggu).


Sumber :




 Direct And Indirect Speech  

Bilamana reported speech menyatakan kata-kata yang sebenarnya, ini disebut direct speech (kalimat langsung). Kalimat-kalimat tersebut tidak dihubungkan oleh “that” melainkan harus ditandai dengan (tanda baca) koma.
Bilamana reported speech memberikan isi pokok kata-kata yang dipakai oleh si pembicara dan bukan kata-kata yang sebenarnya ini disebut indirect speech (kalimat tidak langsung). Dalam indirect speech kalimat-kalimat itu dihubungkan dengan kata “that”.
Bentuk waktu reporting verb tidak diubah, akan tetapi bentuk waktu reported speech harus diubah berdasarkan atas bentuk waktu reporting verb.
Dua cara perubahan bentuk waktu pada reported speech  :
Peraturan I
Kalau reporting verb itu past tense, bentuk waktu kata kerja dalam reported speech itu harus diubah ke dalam salah satu dari empat bentuk past tense.
Direct Speech – Indirect Speech
  • Simple present – menjadi – Simple past
example :
He said ” The woman comes “ He said that the woman came
Dari contoh di atas dapat disimpulkan perubahan untuk bentuk waktu dari reported speech sebagai berikut :
Direct Speech
Simple present
Present continuous
Present perfect
Present perfect continuous
Simple past
Past continuous
Future
Present
Indirect Speech
Simple past
Past continuous
Past perfect
Past perfect continuous
Past perfect
Past perfect continuous
Past
Past
Kekecualian :
Kalau reported speech berhubungan dengan kebenaran umum atau fakta yang sudah menjadi
kebiasaan, present indefinite atau simple present dalam reported speech tidak diubah ke dalam bentuk lampau yang sesuai, melainkan tetap persis sebagaimana adanmya, contoh  :
·         Direct Speech – Indirect Speech 
example : 
He said, “The sun rises in the east” – He said that the sun rises in the east
Dalam reported speech, bila present tense diubah ke dalam past tense dengan peraturan I, kata sifat, kata kerja atau kata keterangan umumnya diubah:
Direct Speech
this = ini
these = ini
come = datang
here = di sini, ke sini
hence = dari sini
hither = ke tempat ini
ago = yang lalu
now = sekarang
today = hari ini
tomorrow = besok
yesterday = kemarin
last night = tadi malam
next week = minggu depan
thus = begini
contoh :
He said, “I will come here”.
Indirect Speech
that = itu
those = itu
go = pergi
there = di sana, ke sana
thence = dari sana
thither = ke tempat itu
before = lebih dahulu
then = pada waktu itu
that day = hari itu
next day = hari berikutnya
the previous day = sehari sebelumnya
the previous night = semalam sebelumnya
the following week = minggu berikutnya
so = begitu
He said that he would go there
Akan tetapi kalau this, here, now dan sebagainya menunjukan pada benda, tempat atau waktu ketika berbicara, maka tidak dilakukan perubahan.
Agus said, “This is my pen”. – Agus said that this was his pen
(ketika berbicara pena berada di tangan pembicara)
Peraturan II
1) Bila reported speech kalimat berita
Dengan peraturan ini reporting verb dianggap dalam present atau future tense tertentu dan kapan saja ini terjadi, bentuk waktu dari kata kerja dalam reported speech tidak diubah sama sekali dalam mengubah direct menjadi indirect speech.
Reporting verb – Reported speech
Present tense – Any tense (bentuk waktu apapun)
example :
  • Direct : She says to her friend, ” I have been writing “.
Indirect : She says to her friend that he has been writing. (tidak berubah)
  •    Direct : She has told you, ” I am reading “.
Indirect : She has told you that he is reading. (tidak berubah)
  •    Direct : She will say, ” You have done wrongly “.
Indirect : She will tell you that you have done wrongly. (tidak berubah)
  • Direct : She will say,” The boy wasn’t lazy “.
Indirect : She will tell them that the boy wasn’t lazy. (tidak berubah)
2) Bila reported speech merupakan kalimat tanya
a) Reporting verb say atau tell diubah menjadi ask atau inquire. Dengan mengulangi kata tanya dan mengubah tenses jika pertanyaannya dimulai dengan kata tanya diberitakan.
example :
Direct
He said to me, “Where are you going?”
He said to me, “What are you doing?”
Indirect
He asked me where I was going
He inquired of me what I was doing
b) Dengan menggunakan if atau whether sebagai penghubung antara reporting verb dan reported speech dan mengubah tenses, jika pertanyaannya dimulai dengan kata kerja diberitakan :
example :
Direct
He said to me, “Are you going
away today?”
He asked me , “can you come along?”
Indirect
He asked me whether I was
going away that day.
He asked me if I could come along.
3) Kalimat perintah (imperative sentences)
Bila reported speech merupakan kalimat perintah, reporting verb say atau tell harus diubah menjadi kata kerja tertentu yang menandakan :
  • command (perintah), misalnya ordered, commanded, dsb yang berarti menyuruh, memerintahkan.
  • precept (petunjuk, bimbingan, didikan), misalnya advised yang berarti menasehati.
  • request (permohonan), misalnya asked yang berarti meminta, memohon.
  • entreaty (permohonan yang sangat mendesak), misalnya begged yang berarti meminta, memohon (dengan sangat).
  • prohibition (larangan), misalnya forbade yang berarti melarang.
Dalam perubahannya dari kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung, modus imperatif harus diganti dengan infinitif. Tegasnya, reported verb (kata kerja yang diberitakan atau kata kerja dalam reported speech) harus diubah menjadi infinitive with to.
a)Command
example :
Direct: He said to his servant, “Go away at once!”
Indirect:He ordered his servant to go away at once
b) Precept
example :
Direct: She said to her son, “Study hard!”
Indirect: He advised her son to study hard
c) Request
example :
Direct: He said to his friend, “Please lend me your pen!”
Indirect: He asked his friend to be kind enough to lend him his pencil
d) Entreaty
example :
Direct: He said to his master, “Pardon me, sir”
Indirect: He begged his master to pardon him.
e) Prohibition
example :
  • Direct: She said to her daughter, “Don’t go there”
Indirect: She forbade her daughter to go there
Kalau reporting verb say atau tell diubah menjadi reported verb ask, order, command dsb (tapi jika bukan forbid), predikatnya diubah ke dalam infinitive with to yang didahului oleh not atau no + infinitive with to.
  •    Direct: She said to her daughter, “Don’t go there”
Indirect: She asked herdaughter not to go there.
4) Kalimat seru (exclamatory sentences)
Bilamana reported speech terdiri dari kalimat seru atau kalimat optatif, reporting verb say
atau tell harus diubah menjadi kata kerja tertentu yang semacam itu seperti exclaim, cry out,
pray dsb.

a)Exclamatory sentences
example :
Direct: He said, “Hurrah! My old friend has come”
Indirect: He exclaimed with joy that his old friend had come.
b)Optative sentences (kalimat yang menyatakan harapan, pujian, dsb)
example :
Direct: He said, “God bless you, my dear son “
Indirect: He prayed that God would bless his dear son

source :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar