Rabu, 11 September 2013

5 Manfaat Makanan Pedas

5 Manfaat Makanan Pedas

          Makanan pedas tak selalu diartikan sebagai makanan yang diolah dengan cabai. Rasa pedas juga bisa didapatkan dari merica, lada hitam, kunyit, dan berbagai bumbu dapur lain.
          Anda yang menyukai makanan pedas boleh merasa senang, karena rasa pedas ini mempunyai banyak manfaat kesehatan. Misalnya, seperti telah sering disebutkan sebelumnya, makanan pedas bisa menguruskan badan. Namun itu hanya salah satu contohnya saja. Coba lihat manfaat lain yang belum Anda ketahui:
1. Menurunkan berat badan. Siapapun pasti setuju, makanan apapun yang diberi sambal pasti akan lebih menggugah selera. Bila Anda mau, makanan diet Anda pun bisa diberi cocolan sambal. Kalau hal ini bisa membuat Anda tertib menyantap makanan sehat dengan lebih berselera, kenapa tidak? Lagipula, rasa pedas itu bisa meningkatkan metabolisme Anda. Studi menunjukkan bahwa senyawa utama dalam cabai, yaitu kapsaisin, memiliki efek termogenik yang bisa menyebabkan tubuh membakar kalori saat mengunyah selama 20 menit.
2. Menyehatkan jantung. Hasil studi juga menunjukkan, budaya mengonsumsi makanan pedas menyebabkan insiden serangan jantung dan stroke yang lebih rendah. Alasannya, cabai merah bisa mengurangi efek merusak dari kolesterol jahat, sedangkan kapsaisin bisa melawan peradangan. Keduanya merupakan faktor risiko untuk masalah jantung.
3. Mencegah kanker. Menurut American Association for Cancer Research, kapsaisin juga memiliki kemampuan membunuh beberapa sel kanker dan leukimia. Sedangkan kunyit, yang dijadikan bumbu kari dan mustar, bisa memperlambat penyebaran kanker dan pertumbuhan tumor.
          "Bumbu ini punya efek yang sama pada tubuh seperti yang dilakukan obat-obatan kanker," kata Gregory A. Plotnikoff, MD, konsultan senior untuk inovasi perawatan kesehatan di Allina Hospitals and Clinics di Minnesota.
          Bila ingin memberikan hasil maksimal, kombinasikan dengan lada hitam untuk menyerap kunyit 2.000 persen lebih banyak.
4. Menurunkan tekanan darah. Vitamin A dan C mampu menguatkan dinding otot jantung, sementara panas dari lada meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh. Kombinasi hal ini bisa menghasilkan sistem kardiovaskuler yang lebih kuat.
5. Mengurangi stres. Makanan pedas meningkatkan produksi hormon yang memberikan rasa menyenangkan, seperti serotonin. Hasilnya, makanan ini membantu mengusir depresi dan stres.
          Bagaimana bila Anda tidak menyukai makanan pedas?
          Anda masih bisa mendapatkan manfaat kesehatan dengan menambahkan bumbu-bumbu yang mengandung seng ke dalam menu makanan Anda. Misalnya, masukkan jahe yang sudah digeprek di dalam teh. Atau, buat udang dengan bumbu jinten dan ketumbar yang ditumis di dalam kuali. Bisa juga menambahkan taburan bubuk cabai ke dalam kari ayam yang Anda buat.


Fakta Menarik tentang Tidur



Fakta Menarik tentang Tidur

Berapa lama tidur yang seharusnya benar-benar dibutuhkan?
Rata-rata orang harus tidur dan bangun dengan perasaan segar selama 7-8 jam per hari. Variasi antara lama dan sebentarnya jumlah tidur berkisar empat sampai 10 jam. Secara genetik, kemungkinan perempuan menderita kurang tidur tiga kali lebih besar dibandingkan laki-laki (75 dan 25 persen).
Dapatkah kita melatih diri untuk menjadi kurang tidur?
Bertentangan dengan keyakinan banyak orang, Anda tidak dapat melatih diri untuk menjadi kurang tidur. Orang yang merasa bahwa mereka butuh lebih banyak tidur daripada seharusnya, dan menghabiskan berbaring di tempat tidur terlalu lama, bisa melemahkan kualitas tidur mereka. Untuk orang-orang ini, mengurangi jumlah waktu yang dihabiskan di tempat tidur bisa membantu meningkatkan kualitas tidur.
Apa efek jangka panjang bagi mereka yang kurang tidur?
Riset mengatakan bahwa tidur yang baik membantu melindungi sistem kekebalan tubuh, dan mencegah Anda dari terserang batuk dan pilek. Tidur nyenyak membantu Anda untuk makan sehat, dan menurunkan berat badan dengan mengatur hormon yang mengontrol nafsu makan. Tidur cukup juga mengatur suasana hati Anda pada siang hari, sehingga membantu memerangi stres, kecemasan, dan depresi secara lebih efektif.
Kualitas tidur yang baik juga membuat kulit tampak muda, dengan mengurangi pembentukan kerutan dan mencegah jerawat. Dalam jangka panjang, kualitas tidur yang baik juga dapat mengurangi risiko gagal jantung, penyakit Alzheimer, diabetes, dan kanker.

Mengapa Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang?



Mengapa Air Rebusan Mi Instan Harus Dibuang?

Kandungan bahan berbahaya dalam mi instan ini didapatkan dari proses pengolahan sampai proses pengawetan yang dilakukan dengan cara menggoreng mi sampai kering. Proses penggorengan biasanya menggunakan minyak goreng, yang membuat air rebusan menjadi keruh dan sedikit berminyak ketika direbus.
Banyak orang yang mengatakan bahwa air rebusan pertama ini harus dibuang agar pengawetnya hilang. Namun sebenarnya zat pengawet ini tidak akan hilang seluruhnya.
Air rebusan mi instan yang pertama akan mengeluarkan minyak dan zat kimia lainnya yang mungkin saja digunakan untuk membuatnya. Namun, bahan pengawet dan kandungan lain yang berbahaya bagi kesehatan ketika diolah lebih lanjut ini tidak akan hilang 100 persen. Ia hanya akan berkurang sedikit ketika air rebusan pertama dibuang.
Kandungan minyak, bahan pengawet, MSG, dan zat pewarna masih akan tetap menempel pada mi instan meski kadarnya sudah berkurang beberapa persen. Perlu Anda ketahui, penggunaan bahan pengawet tak selamanya membahayakan, karena produsen mi instan tentunya harus mengikuti standar aman yang ditetapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Namun kandungan bahan kimia ini masih berpotensi untuk menyebabkan berbagai gangguan kesehatan bila dikonsumsi secara rutin. Efek yang dirasakan memang adalah efek jangka panjang, misalnya gangguan pencernaan, konstipasi, sampai kanker pencernaan, dan lainnya.
Dalam jangka panjang, bahan kimia tersebut juga akan sangat berbahaya bagi kecantikan wajah dan kulit. Kulit menjadi lebih kering, yang kelak akan menimbulkan berbagai gejala penuaan dini. Selain itu, mi instan juga akan merusak program diet Anda, karena kadar kalorinya tinggi. Sekali lagi, boleh-boleh saja menikmati mi instan, tetapi sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu sering. Jangan menjadikan mi instan sebagai makanan utama, melainkan sebagai jajanan selingan saja. Tetaplah mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang untuk sarapan, makan siang, dan makan malam.

Makan di Depan Komputer Bikin Gemuk



Makan di Depan Komputer Bikin Gemuk

Kebiasaan makan di depan komputer ternyata dapat berdampak signifikan terhadap berat badan Anda, yakni membuat bobot bertambah lebih cepat.
Menurut hasil penelitian kecil yang dipimpin Jeffrey Brunstrom dari Universitas Bristol, Inggris, kebiasaan makan siang di depan komputer dapat memacu nafsu makan terutama saat melahap menu dessert (hidangan penutup).
Dalam penelitian melibatkan 44 pria dan wanita, para ilmuwan menemukan bahwa mereka yang makan siang sambil nge-game selalu menutup santapannya dengan makan kue lebih banyak selang 30 menit kemudian. Jumlah kue yang dimakan lebih banyak dibanding relawan yang makan siang tanpa gangguan.
Kelihatannya, masalahnya adalah pengguna komputer mengalami ingatan yang lebih kabur tentang momen santap siang mereka dan merasa kurang kenyang setelahnya.
Riset ini mengindikasikan bahwa faktor distraksi seperti komputer dan TV dapat mengubah memori mengenai waktu makan, yang pada gilirannya memberi pengaruh pada nafsu makan.
Brunstrom menyatakan, ingatan terhadap aktivitas makan memengaruhi jumlah makanan yang akan kita santap kemudia. Riset ini tampaknya mendukung saran bahwa Anda sebaiknya menghabiskan lebih banyak waktu untuk sadar akan apa yang Anda makan. Beberapa kelompok pemeluk agama Buddha menegaskan kalau Anda seharusnya benar-benar sadar terhadap apa yang Anda makan.
"Ketika daya ingat kita buruk, maka ketika kita akan menghadapi santapan berikutnya, kita cenderung untuk memilih dan mengonsumsi makanan dengan jumlah yang lebih banyak," ungkap Brunstrom.
 

Sabtu, 07 September 2013

Ternyata Garam Bisa Untuk Kecantikan



Ternyata Garam Bisa Untuk Kecantikan

          Tahukah Anda? Garam tidak hanya berfungsi sebagai penyedap masakan, tetapi juga untuk kecantikan.
        Tekstur garam yang kasar sangat berguna untuk pengelupasan kulit. Garam sebagai scrub alami tidak mengandung pasir silika yang berbahaya sehingga dapat mengangkat sel kulit mati dan meremajakan kulit dengan aman.
        Garam juga memiliki efek anti-bakterial terhadap kulit sehingga dapat membantu menghilangkan jerawat. Bagi Anda yang memiliki kulit berminyak, garam bahkan memiliki manfaat ganda untuk kulit karena dapat menyerap minyak dari kulit.
        Garam juga dapat meredakan ruam di kulit akibat alergi dan infeksi. Bila Anda mandi menggunakan garam mandi, ruam akibat infeksi kulit akan sembuh secara alami.
        Rasa lelah dan linu pada kaki pun dapat diredakan dengan bantuan garam. Cobalah rendam kaki Anda di dalam rendaman air garam hangat, maka sensasi relaksasi dapat meredakan rasa sakit dan linu yang dialami.