E-commerce merupakan extension dari
commerce dengan mengeksploitasi media elektronik. Meskipun penggunaan media
elektronik ini belum dimengerti, akan tetapi desakan bisnis menyebabkan para
pelaku bisnis mau tidak mau harus menggunakan media elektronik ini.
Jenis E-Commerce E-Commerce dapat
dibagi menjadi dua jenis, yaitu Business to Business (B2B) dan Business to
Consumer (B2C, retail). Kedua jenis E-Commerce ini memiliki karakteristikyang
berbeda. Business to Business E-Commerce
memilikikarakteristik:
- Trading partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan (trust).
- Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, servis yang digunakan sudah tertentu. Hal ini memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama.
- Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu parternya.
- Model yang umum digunakan adalah peer-topeer, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
Dalam mengimplementasikan E-commerce tersedia suatu
integrasi rantai nilai dari infrastrukturnya
yang terdiri dari tiga lapis. Perama, Insfrastruktur system
distribusi (flow of good) kedua, Insfrastruktur
pembayaran (flow of money) Dan Ketiga,
Infrastruktur system informasi (flow of information). Dalam hal kesiapan
infrastruktur E-commerce, kami percaya bahwa logistics follow trade, bahwa
semua transaksi akan diikuti oleh perpindahan barang dari sisi penjual kepada
pembeli. Agar dapat terintegrasinya system rantai suplai dari supplier, ke
pabrik, ke gudang, distribusi, jasa transportasi, hingga ke customer maka
diperlukan integrasi enterprise system untuk menciptakan supply chain
visibility. Ada tiga factor yang patur dicermati oleh kita jika ingin membangun
toko E-commerce yaitu : Variability, Visibility, dan Velocity
Business to Consumer E-Commerce
Memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai contoh, karena sistem Web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis Web.
- Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakuka inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.
- Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server.
Business to Business E-Commerce
Business to Business
E-Commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI).
Sayangnya banyak standar EDI yang digunakan sehingga menyulitkan
interkomunikasi antar pelaku bisnis. Standar yang ada saat ini antara lain:
EDIFACT, ANSI X.12, SPEC 2000, CARGO-IMP, TRADACOMS, IEF, GENCOD, EANCOM, ODETTE,
CII.
Business to Consumer
E-Commerce
Business to Consumer E-Commerce memiliki permasalahan yang
berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacam-macam
pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan “electronic shopping mall” atau
menggunakan konsep “portal”.
Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk
menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah
storefront yang menyediakan catalog produk dan servis yang diberikannya. Calon
pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya
dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon)
pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada
tanpa dibatasi oleh jam buka took.
Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic
shopping mall, dimana pengelola portal menyediakan semua servis di portalnya
(yang biasanya berbasis web). Sebagai contoh, portal menyediakan eMail gratis
yang berbasis Web bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelanggan
selalu kembali ke portal tersebut.
Kerangka kerja E-Commerce
Kerangka kerja (framework)
dari E-Commerce memiliki beberapa komponen, antara
lain:
- Naional Inormation Technology Committee (on eCommerce). Komite ini bertanggung jawab untuk memformulasikan Information Technology, speciically E-Commerce, di Indonesia. Komite ini dapat membuat working group untuk meneliti penggunaan teknologi informasi lebih lanjut. Berbagai pihak yang terlibat dalam bidang commerce dan electronic commerce sebaiknya terwakili dalam komite ini, misalnya adanya wakil dari Perbankan.
- Communication Infrastructure
- EC/EDI standards / infrastructure. Menentukan standar yang dapat diterima oleh semua pihak merupakan salah satu kunci utama.
- Cyberlaw: EC laws, Electronic Security laws.
- Customers & related organizations
Faktor kunci sukses dalam e-commerce
Dalam banyak kasus, sebuah perusahaan e-commerce
bisa bertahan tidak hanya mengandalkan kekuatan produk saja, tapi dengan adanya
tim manajemen yang handal, pengiriman yang tepat waktu, pelayanan yang bagus,
struktur organisasi bisnis yang baik, jaringan infrastruktur dan keamanan,
desain situs web yang bagus, beberapa faktor yang termasuk:
- Menyediakan harga kompetitif
- Menyediakan jasa pembelian yang tanggap, cepat, dan ramah.
- Menyediakan informasi barang dan jasa yang lengkap dan jelas.
- Menyediakan banyak bonus seperti kupon, penawaran istimewa, dan diskon.
- Memberikan perhatian khusus seperti usulan pembelian.
- Menyediakan rasa komunitas untuk berdiskusi, masukan dari pelanggan, dan lain-lain.
- Mempermudah kegiatan perdagangan
Masalah e-commer
1. Penipuan dengan cara pencurian identitas dan membohongi pelanggan.
2. Hukum yang kurang berkembang dalam bidang e-commerce ini.
Aplikasi Bisnis
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan
dengan e-commerce adalah:
·
E-mail
dan Messaging
·
Content
Management Systems
· Dokumen, spreadsheet, database
· Akunting dan sistem keuangan
· Informasi pengiriman dan pemesanan
· Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
· Sistem pembayaran domestik dan internasional
· Newsgroup
· On-line Shopping
· ConferencingOnline Banking/internet Banking
· Product Digital/Non Digital
pembuatan
:minggu,24 juni 2012 jam 17.00
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar