Senin, 09 Juni 2014

KARYA TULIS

DEFINISI KARYA TULIS
Karya tulis mempunyai banyak ragam tergantung dari tujuan, manfaat, sumber penulisan, dan aspek-aspek lainnya. Berdasarkan sumbernya, secara umum karya tulis dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu karya fiksi (tidak ilmiah) dan non fiksi (ilmiah). Karya fiksi merupakan karya tulis yang sumbernya semata-mata imajinasi, fantasi, atau rekaan dari si penulis. Tujuan orang menulis fiksi biasanya untuk menghibur atau bisa jadi untuk mengungkapkan isi hati penulis. Karya sastra merefleksikan situasi masyarakat tertentu. Contoh dari karya tulis jenis ini adalah karya sastra: novel, cerpen, puisi, dan lain-lain. 





KARYA TULIS ILMIAH 

Menurut Brotowidjoyo karangan ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yangmenyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Karyailmiah dapat juga berarti tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan,penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematikapenulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkankebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11).

KONSEP DASAR 
Karya tulis ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar .


CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH 
  • Menyajikan fakta obyektif secara sistematis 
  • Penulisannya cermat, tepat, dan benar serta tulus.
  • Tidak mengejar keuntungan pribadi, yaitu tidak berambisi agar pembaca berpihak kepadanya
  • Sistematis, terkendali, konseptual, dan prosedural
  • Tidak emotif (tidak menonjolkan perasaan)
  • Tidak memuat pandangan-pandangan tanpa pendukung (kecuali hipotesis kerja)
  • Memuat kebenaran-kebenaran
  • Tidak argumentatif
  • Tidak persuasif 
  • Tidak melebih-lebihkan sesuatu.


JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Abstrak                                 Laporan eksekutif                      Risalah                                
Ringkasan                            Tanggapan                                 Kolokium 
Ikhtisar                                  Kertas kerja                               Studi Kasus 
Tinjauan buku                        Makalah proyek                        Laporan Penelitian      
Kritik                                      Laporan Kegiatan                     Skripsi 
Makalah pemikiran                 Laporan status                         Tesis 
Laporan analisis                     Laporan Kepustakaan              Disertasi 
Makalah pendirian                  Rekaman Fakta 
Makalah opini                         Makalah Ilmiah

Pada prinsipnya semua karya ilmiah yaitu hasil dari suatu kegiatan ilmiah. Dalam hal ini yang membedakan hanyalah materi, susunan , tujuan serta panjang pendeknya karya tulis ilmiah tersebut,. Secara garis besar, karya ilmiah di klasifikasikan menjadi dua, yaitu karya ilmiah pendidikan dan karya ilmiah penelitian.
  1. Karya Ilmiah Pendidikan
    Karya ilmiah pendidikan digunakan tugas untuk meresume pelajaran, serta sebagai persyaratan mencapai suatu gelar pendidikan. Karya ilmiah pendidikan terdiri dari:
    • Paper (Karya Tulis). 
    • Pra Skripsi
    • Skripsi
    • Thesis
    • Disertasi
      
  2. Karya ilmiah Penelitian.
    • Makalah seminar.
      1. Naskah Seminar
        Naskah Seminar adalah karya ilmiah tang barisi uraian dari topik yang membahas suatu permasalahan yang akan disampaikan dalam forum seminar. Naskah ini bisa berdasarkan hasil penelitian pemikiran murni dari penulisan dalam membahas atau memecahkan permasalahan yang dijadikan topik atau dibicarakan dalam seminar.
      2. Naskah Bersambung
        Naskah Bersambung sebatas masih berdasarkan ciri-ciri karya ilmiah, bisa disebut karya tulis ilmiah. Bentuk tulisan bersambung ini juga mempunyai judul atau title dengan pokok bahasan (topik) yang sama, hanya penyajiannya saja yang dilakukan secara bersambung, atau bisa juga pada saat pengumpulan data penelitian dalam waktu yang berbeda.  
       
    • Laporan hasil penelitian 
    • Jurnal penelitian
     
PRINSIP KARYA TULIS ILMIAH
  • Spesifik 
  • Kesinambungan
  • Bernas (bahasa)
  • Koherens
  • Memiliki daya tarik 
  • Jujur

SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH 
  1. Bagian pengantar
    • Halaman judul, 
    • Lembar pengesahan,
    • Pengantar,
    • Daftar isi,
    • Daftar tabel,
    • Daftar gambar,
    • Daftar lampiran,
    • Abstrak 
      
  2. Isi Karya tulis ilmiah
    • Bab I. Pendahuluan
      (latarbelakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, asumsi dan hipotesis).
    • Bab II. Kajian Teoretis
    • Bab III. Metodologi Penelitian/prosedur penelitian
      (tempat dan waktu penelitian, metode penelitian, Teknik pengambilan contoh/sampel, teknik pengumpulan data, teknik analisis data.
    • Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian
      (Deskripsi variabel penelitian, pengujian persyaratan analisis, pengujian hipotesis, penafsiran, kesimpulan pengujian hipotesis.
    • Bab V. Kesimpulan, Implikasi, dan saran 
     
  3. BAGIAN PELENGKAP
    • Daftar pustaka 
    • Lampiran-lampiran 
    • Riwayat hidup peneliti
     
   
ISU-ISU PENJAS UNTUK KARYA TULIS ILMIAH
  • Cara mencapai kebugaran jasmani 
  • Cara mencapai hidup aktif 
  • Cara mencapai kesejahteraan paripurna
  • Upaya meningkatkan kulitas hidup manusia
  • Wahana pengembangan kemampuan kognitif
  • Wahana pengembangan kemampuan psikomotor
  • Wahana pengembangan kemampuan sosial
  • Wahana pengembangan neuromuskular 
  • Dan lain-lain.
 source : 
http://yodiahadishtis.blogspot.com/2013/03/perbedaan-karya-tulis-ilmiah-karya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar