Minggu, 08 Juni 2014

TEORI-TEORI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MATERI METODE ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH

TEORI-TEORI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MATERI METODE ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH

Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah berdasarkan dari dua suku kata yaitu metode dan ilmiah. Seandainya kita artikan satu-persatu makna dari kata-kata tersebut yakni :
a. Metode
Metode dapat diartikan sebagai sebuah cara yaitu cara yang teratur dan sistematis untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu.
b. Ilmiah
Ilmiah : bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan. Diatur oleh atau sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu pasti: prosedur ilmiah. Sistematis atau akurat dalam cara ilmu pasti.
Secara umum dan keseluruhan metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Bagaimana menurut para ahli? Ini adalah beberapa pendapat para ahli diantaranya:
·           Menurut Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
·           Sedangkan Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi
Sikap Ilmiah
Istilah sikap dalam bahasa Inggris disebut “Attitude” sedangkan istilah attitude sendiri berasal dari bahasa latin yakni “Aptus” yang berarti keadaan siap secara mental yang bersifat untuk melakukan kegiatan. Triandis mendefenisikan sikap sebagai : “ An attitude ia an idea charged with emotion which predis poses a class of actions to aparcitular class of social situation”
Rumusan di atas diartikan bahwa sikap mengandung tiga komponen yaitu komponen kognitif, komponen afektif dan komponen tingkah laku. Sikap selalu berkenaan dengan suatu obyek dan sikap terhadap obyek ini disertai dengan perasaan positif atau negatif. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu kesiapan yang senantiasa cenderung untuk berprilaku atau bereaksi dengan cara tertentu bilamana diperhadapkan dengan suatu masalah atau obyek.
Menurut Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan sebagai seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain kecendrungan individu untuk bertindak atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis melalui langkah-langkah ilmiah.
Beberapa sikap ilmiah dikemukakan oleh Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34) yang biasa dilakukan para ahli dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain :
·         Sikap ingin tahu
·         Sikap kritis
·         Sikap obyektif
·         Sikap ingin menemukan
·         Sikap tekun
Beberapa Pengertian Sikap Ilmiah Menurut Para Ahli :
1.  Kurniadi (1988) dikutip dari pendapat M. O. Edward yang merumuskan perilaku kreatif sikap ilmiah dari kata-kata ide (gagasan) berikut :
I          : Imagination (Imajinasi)
D         : Data (Fakta)
E         : Evaluation (Evaluasi)
A         : Action (Tindakan)
2.  Seorang yang kreatif adalah seseorang yang mampu mengumpulkan data, berimajinasi dalam aksinya juga membuat evaluasi. Di dalam jurnal yang ditulis oleh S. Karim A. Karhami (2005), sikap ilmiah yang cenderung dikembangkan diberbagai sekolah adalah :
A.   Curiosity (Sikap ingin tahu)
Ditandai dengan tingginya minat siswa. Di sini anak juga sering mencoba pengalaman-pengalaman baru. Curiosity sering diawali dengan pengajuan pertanyaan
B.  Flexibility (Sikap luwes)
Sikap anak dalam memahami konsep baru, pengalaman baru, sesuai dengan kemampuannya tanpa ada kesulitan. Dan biasanya pemahaman ini berlangsung secara bertahap
C.  Critical reflektion (Sikap kritis)
Kebiasaan anak untuk merenung dan mengkaji kembali kegiatan yang sudah dilakukan
D.  Sikap jujur
Kejujuran siswa kepada diri sendiri dan orang lain dalam menyelesaikan atau mencoba pengalaman yang baru
 
 
source :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar