TEORI-TEORI YANG BERHUBUNGAN DENGAN MATERI METODE ILMIAH DAN SIKAP ILMIAH
Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah berdasarkan
dari dua suku kata yaitu metode dan ilmiah. Seandainya kita artikan
satu-persatu makna dari kata-kata tersebut yakni :
a. Metode
Metode
dapat diartikan sebagai sebuah cara yaitu cara yang teratur dan sistematis
untuk mencapai maksud dan tujuan tertentu.
b. Ilmiah
Ilmiah
: bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu
pengetahuan. Diatur oleh atau sesuai dengan prinsip-prinsip ilmu pasti:
prosedur ilmiah. Sistematis atau akurat dalam cara ilmu pasti.
Secara
umum dan keseluruhan metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan
untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan
melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan
fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan
melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis
tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.
Bagaimana
menurut para ahli? Ini adalah beberapa pendapat para ahli diantaranya:
· Menurut
Almadk (1939),” metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis
terhadap penemuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.
· Sedangkan
Ostle (1975) berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu
untuk memperoleh sesuatu interelasi
Sikap
Ilmiah
Istilah
sikap dalam bahasa Inggris disebut “Attitude” sedangkan istilah attitude
sendiri berasal dari bahasa latin yakni “Aptus” yang berarti keadaan siap secara
mental yang bersifat untuk melakukan kegiatan. Triandis mendefenisikan sikap
sebagai : “ An attitude ia an idea charged with emotion which predis poses a
class of actions to aparcitular class of social situation”
Rumusan
di atas diartikan bahwa sikap mengandung tiga komponen yaitu komponen kognitif,
komponen afektif dan komponen tingkah laku. Sikap selalu berkenaan dengan suatu
obyek dan sikap terhadap obyek ini disertai dengan perasaan positif atau
negatif. Secara umum dapat disimpulkan bahwa sikap adalah suatu kesiapan yang
senantiasa cenderung untuk berprilaku atau bereaksi dengan cara tertentu
bilamana diperhadapkan dengan suatu masalah atau obyek.
Menurut
Baharuddin (1982:34) mengemukakan bahwa :”Sikap ilmiah pada dasarnya adalah
sikap yang diperlihatkan oleh para Ilmuwan saat mereka melakukan kegiatan
sebagai seorang ilmuwan. Dengan perkataan lain kecendrungan individu untuk
bertindak atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah secara sistematis
melalui langkah-langkah ilmiah.
Beberapa
sikap ilmiah dikemukakan oleh Mukayat Brotowidjoyo (1985 :31-34) yang biasa
dilakukan para ahli dalam menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah,
antara lain :
·
Sikap ingin tahu
·
Sikap kritis
·
Sikap obyektif
·
Sikap ingin menemukan
·
Sikap tekun
Beberapa
Pengertian Sikap Ilmiah Menurut Para Ahli :
1.
Kurniadi (1988) dikutip dari pendapat M. O. Edward yang merumuskan perilaku
kreatif sikap ilmiah dari kata-kata ide (gagasan) berikut :
I
: Imagination (Imajinasi)
D
: Data (Fakta)
E
: Evaluation (Evaluasi)
A
: Action (Tindakan)
2.
Seorang yang kreatif adalah seseorang yang mampu mengumpulkan data,
berimajinasi dalam aksinya juga membuat evaluasi. Di dalam jurnal yang ditulis
oleh S. Karim A. Karhami (2005), sikap ilmiah yang cenderung dikembangkan
diberbagai sekolah adalah :
A.
Curiosity (Sikap ingin tahu)
Ditandai
dengan tingginya minat siswa. Di sini anak juga sering mencoba
pengalaman-pengalaman baru. Curiosity sering diawali dengan pengajuan
pertanyaan
B.
Flexibility
(Sikap luwes)
Sikap
anak dalam memahami konsep baru, pengalaman baru, sesuai dengan kemampuannya
tanpa ada kesulitan. Dan biasanya pemahaman ini berlangsung secara bertahap
C.
Critical reflektion (Sikap kritis)
Kebiasaan
anak untuk merenung dan mengkaji kembali kegiatan yang sudah dilakukan
D.
Sikap jujur
Kejujuran
siswa kepada diri sendiri dan orang lain dalam menyelesaikan atau mencoba
pengalaman yang baru
source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar